Bertandang ke SOS Hermann Gmeiner School Siem Reap, Kamboja
Meniti 👣(Tulisan ini merupakan serangkaian cerita perjalanan backpacker saya ke Vietnam-Kamboja-Thailand)
Hujan turun mengiringi kesudahan kami menjelajahi candi-candi di kawasan Angkor. Supir tuk tuk kami yang bernama mr. Chaman meminggirkan kendaraannya. Dengan sigap dia mulai membuka gulungan-gulungan terpal-terpal yang terkait di bagian atas setiap bagian depan, belakang dan samping tuk tuk sehingga tuk tuk yang kami naiki tertutup rapat. Mr. Chaman pun memakai jas hujan tipis seperti jas hujan plastik yang biasa dijual di Indonesia.
Hujan mulai berkurang derasnya. Yang tinggal hanya rintik-rintik berbulir-bulir jatuh ke bumi ketika tanpa sengaja kami melihat sebuah sekolah beserta murid-murid yang lalu lalang memasuki gerbang sekolah. Beberapa siswa mulai mempercepat langkahnya memasuki gerbang sekolah. Beberapa lainnya terlihat masih di jalan sambil mengendarai sepeda membunyikan bel sepedanya menghalau kerumunan beberapa siswa sekolah dasar yang berjalan santai di depan pintu gerbang sekolah. Saat itu waktu menunjukkan pukul 13.30 waktu setempat. Kami meminta mr. Chaman untuk berhenti di depan sekolah. Spontanitas saja kami ingin mengetahui sekolah tersebut.
Kami ijin pada sekuriti. Sekuriti meminta kami untuk menunggu sementara dia menginformasikan kedatangan kami ke bagian administrasi. Seorang siswa perempuan diminta untuk menemani kami. Siswa tersebut ternyata kelas 10. Bahasa Inggrisnya lancar dan lumayan fasih. Tidak berapa lama sekuriti kembali dan meminta kami untuk mengikutinya ke ruang administrasi, seperti ruang khusus tata usaha sekolah.
Kami diperkenalkan kepada kepala sekolah SOS Hermann Gmeiner School yaitu mr. Um Ra, kepala administrasi, mr. OUK Sambo dan beberapa staf tata usaha lainnya. Kami ungkapkan keinginan kami yang mendadak untuk melihat-lihat sekolah dan ruang kelas.
Dengan didampingi oleh salah seorang staf tata usaha kami berkeliling melihat-lihat kegiatan kbm dari luar kelas. Kami tidak ingin murid-murid terganggu dengan kedatangan kami.
SOS Hermann Gmeiner School ini menampung siswa dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah yaitu dari kelas 1 hingga kelas 12. Bangunan sekolahnya tingkat dua berbentuk letter L dengan lapangan basket menghadap pintu gerbang sekolah. Ruang kepala tersendiri dan berada di area ruang tata usaha sementara ruang guru berada tepat di sebelah kanan ruang tata usaha. Untuk tingkat tk atau kindergarden mempunyai bangunan tersendiri yang berada tepat di sebelah kanan gedung SOS Hermann Gmeiner School.
Sekolah ini memulai kegiatan belajar mengajarnya dimulai dari pukul 7 hingga 11. Kemudian siswa pulang untuk makan siang dan membantu orang tua di rumah. Pukul 14 hingga 17 mereka datang lagi ke sekolah untuk belajar. Sejenak pikiran saya menerawangi jauh menembus lautan hingga sampai ke sekolah tempat saya mengajar. Bisakah siswa-siswa kami diterapkan pola belajar seperti itu? Barangkali mereka tidak akan kembali ke sekolah lagi untuk belajar di sesi ke-2 setelah jam istirahat.
Waktu belajar di Sos Hermann Gmeiner School yaitu dari hari Senin sampai dengan Sabtu. Kegiatan belajar mengajar diawali dengan pembiasaan menyanyikan lagu nasional. Seperti halnya dengan sekolah-sekolah lainnya di pelbagai tempat, mereka juga melakukan kegiatan ekskul seperti basketball, football, tennis dan lain-lain.
Kami senang dapat mengunjungi sekolah ini dan bertemu dengan Mr. Um Ra, staf tata usaha dan guru-guru yang mau berbaik hati menerima kunjungan kami yang mendadak ini.

#VettyKurnely#12072017
photo by Sutrisni
Tidak ada komentar:
Posting Komentar