18/08/19

Journey to Turkey

ITINERARY 2




Berikut adalah informasi yang aku masukkan dalam itinerary.

A. Destinasi
Yang pertama-tama aku lakukan dalam membuat itinerary adalah menentukan destinasi, yaitu Turki. Perjalanan dari Jakarta ke Turki hingga kembali ke Jakarta lagi yaitu selama 11 hari. Dalam waktu 11 hari tersebut aku harus teliti dalam menyusun itinerary. Aku berencana akan mengelilingi Turki dan singgah di beberapa kota yang mempunyai tempat wisata yang sudah banyak dikenal orang.


Ada beberapa kota di Turki yang akan aku masukkan dalam itinerary untuk dikunjungi yaitu Istanbul, Selçuk, Ephesus, Pamukkale, Goreme, Cappadocia. Pada masing-masing kota ini aku mencari informasi tempat-tempat wisata yang menarik, jam buka/tutupnya, berbayar atau tidak, kalo berbayar berapa harga tiket masuknya.

Tempat-tempat wisata di Istanbul yang aku masukkan ke dalam itinerary adalah Blue Mosque, Hagia Sophia, Grand Bazaar, Basilica Cistern, Galata Tower, Taksim Square, Dolmabahce Palace, Topkapi Palace dan naik Bosphorous Cruise. Tidak jauh dari Selçuk ada tempat wisata Ephesus. Di Ephesus ini kita bisa mengunjungi Library of Celcus, Grand Theatre, Ashabul Kahfi, Terrace House, Kuil Domitian, Heracles Gate, Odeon dan Agora. Sedangkan di Pamukale, aku jadwalkan kujungan ke Hierapolis dan Traverten. Untuk wilayah Goreme dan sekitarnya, aku merencanakan mengambil paket green tour dari travel lokal dengan pertimbangan lokasi wisatanya berjauhan satu sama lainnya. Jadi kalo kita sewa mobil sendiripun rasanya gak mungkin karena gak ada yang berani menyetir diantara lima emak-emak ini (termasuk aku juga meskipun SIM nya ada hehehe), apalagi setirnya di kiri dan untuk sewa motor hanya satu orang saja yang bisa menyetir motor yaitu Erin (aduchhh kumaha etaaa karunya…hihihi). Untuk paket green tour ini mencakup tempat wisata Pigeon valley, Onyx workshop, Goreme Panoramic View, Derinkuyu Underground city, Ihlara valley dan Selime Monestery. Paket lainnya yang aku masukkan adalah Cappadocia Turkiye Balloons. Paket ini terbilang mahal bagi kami. Beberapa teman masih ragu apakah mau ikut serta naik balon udara atau tidak. Suami dan anakku menyarankan agar aku ikut mengambil paket ini. Adik-adikku demikian juga. Mereka berkata, kalau belum naik balon udara serasa belum sampai Turki. Hhhhmmmm... semoga ada rejeki buat naik balon udara nantinya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar