Eksplorasi Literat

JOGJA LIBRARY CENTER

Keramaian jalan Malioboro saat liburan tak membuatku berdecak. Aku sudah sering melihat pemandangan seperti ini. Menjenguk anakku yang berada di salah satu pondok pesantren modern terkenal di Indonesia mengharuskanku bolak balik Jakarta-Magelang dan tempat transit yang sering aku singgahi adalah halte Malioboro 1 sebelum akhirnya aku turun di halte Jombor untuk melanjutkan perjalanan dengan bis menuju Magelang.

Suatu hari ketika aku berdiri mengantri di halte Malioboro 1, mataku terkesiap ketika tepat di hadapanku, di seberang halte ini tertulis dengan huruf yang lumayan besar, JOGJA LIBRARY CENTER. Beberapa kali aku jalan-jalan ke Malioboro Yogya, baru kali ini aku menyadari adanya sebuah perpustakaan di tengah keramaian hiruk pikuk aktivitas para wisatawan yang berkunjung. Letaknya yang berada di antara deretan toko-toko souvenir membuat keberadaan perpustakaan ini seperti raib tak tampak mata.

Aku urungkan perjalananku menuju Magelang. Dengan penasaran aku turun dari halte Malioboro 1 dan menyeberangi jalan menuju perpustakaan. Tepat di depan pintu, ada tulisan “Open”. Kupegang gagang pintu dan mendorongnya masuk. Mataku menyapu ruangan, mencoba beradaptasi dengan penerangan yang ada di dalam. Di sebelah kiri pintu masuk, ada dua orang petugas perpustakaan yang langsung berdiri menyapaku. Keramahan mereka membuat rasa kebingunganku mulai sirna. Aku tersenyum. Secara bergantian mereka menjelaskan apa yang harus aku lakukan ketika berkunjung ke perpustakaan ini. Aku mulai mengisi buku tamu dan menerima kunci loker untuk menyimpan tas yang kubawa. Mereka meminta kartu identitas yang nantinya akan dikembalikan pada saat aku mengembalikan kunci loker. Mataku berbinar ketika selangkah demi selangkah kakiku memasuki perpustakaan ini.