21/08/19

Journey to Turkey

ITINERARY 5

D. Komunikasi
Komunikasi merupakan hal yang sangat vital bagi kami. Kami dapat mengabarkan keberadaan kami pada keluarga dan teman-teman di tanah air. Kami juga butuh akses internet selama dalam perjalanan. Selain untuk mengirim foto-foto selfie kami, yang utama adalah akses internet dibutuhkan sebagai petunjuk arah, lokasi dan informasi penting lainnya yang dibutuhkan. Atas nama penghematan, aku merencanakan untuk membeli satu nomor telepon Turki beserta paket datanya untuk dipakai bersama-sama.


E. Alat Pembayaran
Alat pembayaran atau mata uang yang kami gunakan selama perjalanan kami di Turki adalah lira dan dolar Amerika. Aku menyarankan teman-teman agar menukar lira secukupnya saja di tanah air. Sekedar cukup untuk jajan di bandara ketika terasa lapar dan haus. Lebih baik membawa dolar yang banyak dan menukarkannya dengan lira ketika tiba di Turki.

F. Kebutuhan Pangan
Bagaimana dengan makan sehari-hari selama dalam perjalanan? Awalnya aku mematok setiap kali makan minimum budgetnya 50 ribu rupiah. Berhubung teman-teman banyak yang sepertinya bakal rindu dengan makanan Indonesia, maka kami memutuskan untuk membawa rice cooker kecil, makanan kering seperti teri medan, orak arik tempe, abon, mie instan, sarden sachet, serundeng, saos dan beras. Disamping itu, kami dapat memangkas pengeluaran.

Dari informasi yang terkumpul itulah aku menyusun itinerary. Dimulai dari hari pertama keberangkatan dari tanah air naik apa, jam berapa harus janjian dengan teman-teman di bandara, batas waktu check in jam berapa, berapa pengeluaran menuju bandara Soekarno Hatta dan pengeluaran ketika di bandara. Hari kedua pergi kemana, naik apa, siapa yang akan ditemui, makan dimana, berapa biayanya. Hari ketiga menginap dimana, pergi kemana, naik apa, berapa pengeluaran, jam berapa harus kembali ke hotel, dan seterusnya hingga hari ke 11 ketika tiba di tanah air.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar