YAMANIWA
(Ketika Cinta Bertemu Karma)
Penulis: Netty Virgiantini
Penerbit: Gramedia
Tahun Terbit: November 2013
Desain Cover: Innerchild
Tebal Halaman: 220 halaman
ISBN: 978-602-03-0017-7
“Perselingkuhan tidak perlu
alasan dan
tidak termaafkan”
Buku ini berkisah tentang seorang wanita yang bernama
Niwatasari. Dia mempunyai sebuah butik jahitan yang dinamakan Niwatasari
Modiste. Niwa terdiam kaku ketika suatu hari seorang lelaki memasuki butik
jahitannya. Niwa tidak akan pernah bisa melupakannya meski laki-laki itu agak
berubah dari yang dikenalnya 10 tahun yang lalu. Yama, laki-laki yang telah
dibuat sakit hati oleh Niwa karena ketidaksetiaan Niwa terhadapnya. Dan kini,
Niwa lah yang menanggung karma akibat perbuatannya itu.
Kisah ini dimulai dari perkenalan Niwa dengan seorang siswa
SMK yang bernama Yamadipati. Hubungan mereka semakin dekat hingga suatu hari
Yama harus pergi ke Jakarta untuk mengikuti pelatihan. Awalnya hubungan mereka
masih tetap terjalin baik hingga suatu hari Niwa tergoda oleh seorang mahasiswa
bernama Arvin yang sedang PPL di sekolahnya. Niwa melakukan selingkuh. Hatinya
mendua.
Yama akhirnya mengetahui pengkhianatan dan perselingkuhan
yang dilakukan Niwa. Dengan luka hati yang mendalam, Yama mundur dari kehidupan
Niwa. Sejak saat itu mereka tidak lagi berhubungan.
Kehidupan Niwa dipenuhi dengan gonta ganti pasangan. Selama
kurun waktu 10 tahun Niwa selalu tersakiti. Sepertinya ini karma. Hukum karma.
Siapa yang menabur angin, dia bakal memanen hasilnya. Siapa yang menyakiti hati
seseorang, dia juga akan merasakan sakit yang sama. Bulu kuduk Niwa langsung
meremang manakali sahabatnya, Era mengucapkan kata-kata itu.
Sesungguhnya Niwa masih sangat mencintai Yama. Sulit
baginya untuk melupakan tatapan mata Yama yang terluka saat memergokinya
berselingkuh. Sepuluh tahun waktu yang cukup lama bagi Niwa menanggung rasa
bersalah yang tak kunjung hilang dan dia belum sanggup untuk meminta maap pada
Yama.
Dan sekarang, tiba-tiba Yama datang ke butik jahitannya
memintanya untuk menjahitkan kebaya untuk calon istrinya. Demi menebus
kesalahannya di masa lalu, Niwa menerima pekerjaan itu meskipun hatinya sangat
sakit.
Membaca judulnya, saya kira ini adalah nama Jepang.
Ternyata judul buku ini merupakan gabungan dari nama Yama dan Niwa. Sampul buku
Yamaniwa berwarna kuning dengan gambar
seorang penjahit wanita yang sedang menyulam gambar hati menyiratkan latar
belakang pekerjaan salah satu tokohnya. Buku ini juga merupakan salah satu
finalis lomba novel Amore terbitan Gramedia.
Yamaniwa merupakan cerita yang dimulai dengan prolog pertemuan
antara Yama dan Niwa yang mendebarkan yang membuat pembaca penasaran utuk mengetahui
isi ceritanya. Bab berikutnya cerita flashback
saat Yama dan Niwa masih SMK kemudian dilanjutkan dengan setting waktu maju hingga
akhir cerita. Karakter-karakter tokohnyapun berhasil menempati fungsinya
masing-masing. Tampak hidup dan alami.
Kelebihan buku ini terletak pada cara pengemasan cerita bertema
perselingkuhan yang memang tak lagi baru tapi berhasil dibangun oleh sang
penulis dengan penyelesaian yang sangat menarik. Hal ini tidak ditemukan pada
buku-buku lain yang sejenis.
Buku Yamaniwa yang ditulis oleh Netty Virgiantini ini amat
disayangkan penggunaan kata “lebay” pada halaman 12 yang kurang sesuai dengan
alur waktu ceritanya.
Buku ini mengajarkan kita agar tidak melakukan perselingkuhan atau
pengkhianatan. Karena perselingkuhan tidak perlu alasan dan tidak termaafkan.
Perselingkuhan sama halnya dengan kebohongan atau ketidakjujuran.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar